Home » » Testimoni Buku: R4BIA 55 Kisah di Balik Tragedi Rabia

Testimoni Buku: R4BIA 55 Kisah di Balik Tragedi Rabia

Bagaimana mungkin tidak jatuh cinta dengan Mesir?

Dia adalah Said,usianya belum genap 15 tahun. Di usia 5 tahun, Said sudah menuntaskan hapalannya, 30 juz Al-Qur'an. Said, saat membaca kisah hidupmu aku berlinangan air mata. Apa yang kamu lakukan di tengah desingan peluru di Maidan Rabiah Al-Adawiyah?

Di belahan bumi lain anak-anak seusiamu tenggelam dalam kelalaian. Mereka duduk-duduk seharian penuh di pusat perbelanjaan, mendengar musik hingga lupa diri, atau mungkin sedang asyik masyuk berpacaran. Tapi tidak dengan dirimu, kamu punya cita-cita yang tinggi.

Saat terdesak dalam pengepungan dengan gagah berani kamu menghubungi ayahmu, "Sudah ada korban syahid 300 orang doakan aku agar menjadi yang ke 301."

Ayahmu menuliskan kisah hidupmu, menjadi pelajaran bagi kami. Kamu menghembuskan nafas terakhir dalam keadaan beristighfar dan berzikir, ketika salat Ashar di Maidan di samping Al-Manassah, peluru-peluru tajam dimuntahkan hingga perkemahan di sekitarmu terbakar habis. Saat itulah kamu terkena peluru. Tak lama setelah kematianmu seorang sahabat, bermimpi melihatmu bermain di taman surga.

Aku sudah terlanjur jatuh cinta. Bagaimana tidak?

Habibah, dia seusiaku. Seorang wartawati yang ditugaskan meliput peristiwa tragis di Rabiah Al-Adawiyah. Dengan gagah berani kamu panggul kamera merekam semua peristiwa di Rabiah Al-Adawiyah. Orang-orang lari tunggang langgang, tapi tidak dengan dirimu dengan langkah mantap kamu maju mendekati pasukan. Rupanya kamu ingin seluruh dunia tahu apa yang sebenarnya terjadi. Orang-orang disekitarmu berteriak memberitahu, "Kembali-kembali!"

Tapi tak ada kata kembali di hatimu saat itu. Sebuah peluru menembus jantungmu hingga ke punggung.

Sebelum kematianmu. Teman-temanmu berkata,"Kemarilah, berbuka puasalah dulu bersama kami."

"Apa ada yang bisa saya makan?" tanyamu.

"Masih tersisa sedikit."

"Tak apa, aku akan melanjutkan buka puasaku di surga."

Saudaraku, kalian telah berhasil mencuri hatiku. Sungguh sudah tak terhitung berapa kali aku jatuh cinta pada kalian. Saudara muslimku di Gaza, Mesir, Suriah, Afrika Tengah, dan di belahan bumi manapun. Aku belajar makna ketangguhan dari kalian.

0 komentar:

Posting Komentar


Focus Private

Les Privat

Les Privat Focus Private adalah lembaga pendidikan yang mengkhususkan diri sebagai spesialis les privat guru ke rumah untuk mata pelajaran eksakta yaitu Matematika, Fisika, dan Kimia. Info 082312091982
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Total Tayangan Halaman