3 Celoteh Anak yang Bikin Kamu Ketawa Ngakak

Anak balita memang menggemaskan. Selain karena kejujuran dan kepolosannya, celoteh balita seringkali mengejutkan, lucu, dan di luar dugaan orang dewasa. Mereka berbicara sesuai dengan kemampuan nalarnya. Berikut ini 3 celoteh anak yang bakal bikin kamu ketawa ngakak:

1. Doa Makan WC

Suatu hari seorang anak disuguhkan makanan oleh umminya. Lalu dengan wajah yang lugu anak itu berkata, "Sebentar ya Mi, aku baca doa dulu."

Umminya sangat senang karena anaknya sudah hapal doa makan.

Anak itu mengangkat kedua tangannya lalu berdoa, "Allahumma inni au'dzubika minal khubutsi wal khobaits."

* Lha, kenapa jadi baca doa masuk WC?

2. Ngotot Kondangan

Suatu hari seorang balita tengah bermain lilin dengan umminya. Dia senang sekali membentuk lilin menjadi berbagai jenis hewan.


Balita itu dengan bangga menunjukan hasil karyanya, "Mi, liat nih! aku bikin uler kondangan."

Umminya berpikir keras. Akhirnya dia paham maksud anak itu. Lalu berkata, "Namanya ular anaconda ..."

"Iya Mi, ini uler anak kondangan."

* Masih aja ngotot dengan kata kondangan.
3. Nyamuknya Sakit

Suatu malam, ummi bersiap-siap ingin menyemprot kamar dengan obat nyamuk. Anaknya yang masih balita memperhatikan dengan seksama.

"Ummi mau ngapain?"

"Kamu di luar kamar dulu ya ... ummi mau kasih obat nyamuk."

Anak itu terus membuntuti umminya sambil bertanya, "Mi, emang nyamuknya sakit apa? kok dikasih obat."

* Umminya bengong.


Terapi Impian

"Siapa yang disibukan dengan hal-hal besar, tidak akan disibukan oleh hal-hal kecil."

Kawan, pernahkah kamu merasakan sakitnya diselingkuhi? Seseorang yang kukenal pernah merasakannya. Dia berusaha bangkit dari keterpurukan. Ada anak yang membutuhkan ibu yang kuat, dan satu hal yang membuatku semakin salut padanya. Dia masih mau memberikan kesempatan kedua kepada pasangannya, memperbaiki bahtera rumah tangga mulai dari nol.

Aku tahu dia sangat sakit, menderita. Tidaklah mudah merajut kepercayaan yang telah dikoyak-koyak, setiap hari dia berusaha melawan ketakutan dikhianati, berjuang melawan perasaan tidak berharga dan takut dibohongi. Padahal dia perempuan baik-baik yang menjaga harga dirinya, berdiam diri di dalam rumah, selalu meminta izin kepada suami saat keluar rumah, dan menjaga interaksi dengan lawan jenisnya. Allah Swt. memberinya ujian rumah tangga, mungkin untuk menaikkan derajatnya.

Impian besar
www.apriskayoga.wordpres.com

Kawan, luka yang tidak membunuh justru menambah kekuatan. Sejak saat itu dia yakin hanya Allah Swt. saja yang tidak pernah mengecewakan, cinta kepada manusia bisa terkikis atau hilang sewaktu-waktu. Pasangan, anak, harta, dan seluruh isi dunia hanya titipan.

Suatu hari dia mencurahkan isi hatinya,"Adakalanya impian dan cita-cita besar membuat seseorang lupa dengan 'luka' yang dialami. Siapa yang disibukan dengan hal-hal besar, tidak akan disibukan oleh hal-hal kecil."

Impian dan cita-cita besarlah yang membuatnya mampu bertahan. Aku tahu, di tengah-tengah derasnya terpaan ujian rumah tangga dia tetap melaksanakan aktivitas dakwah, mengaji, menjalankan amanah, tidak berhenti bergerak.

Suatu kali dia berkata, "Kalau sakit hati itu datang aku menghibur diri dengan satu kata, yaitu jihad. Allah sudah membeli harta dan jiwa kita untuk ditukar dengan surga. Saat itu aku berusaha mengingat perjuangan kaum muslimin di belahan bumi lain. Tidak ada waktu untuk bersedih."

Kawan, tidak ada waktu untuk bersedih. Kita punya impian dan cita-cita besar, adakalanya impian itu membuat kita lupa dengan semua masalah pribadi yang menerpa.

Peduli Sahabat, Bersama Bergandengan Tangan

“…orientasi seksual bisa berubah, dari heteroseksual menjadi SSA atau dari SSA menjadi heteroseksual.”

Beberapa hari setelah disahkannya pernikahan pasangan sejenis oleh Mahkamah Agung Amerika Serikat, pesta perayaan merebak di dunia nyata dan di dunia maya. Para pendukung pernikahan sejenis memenuhi jalan-jalan di Amerika Serikat sembari mengibarkan bendera pelangi.
Sementara di dunia maya beberapa artis Hollywood menyatakan dukungan dengan tagar Love Wins. Tidak tanggung-tanggung, jejaring sosial Facebook bahkan menyediakan aplikasi untuk menghiasi foto profil dengan berbagai warna pelangi sebagai simbol turut merayakan disahkannya pernikahan sejenis.
Sontak semua mata tertuju ke fenomena tersebut, pro dan kontra menghiasi beranda Facebook. Di tengah-tengah hiruk pikuknya berita tentang pernikahan sejenis di Amerika, ada sebuah komunitas yang unik dan berbeda di Indonesia yang membawa setitik harapan.
Peduli Sahabat, komunitas yang diketuai oleh Sinyo Egi—penulis buku Anakku Bertanya Tentang LGBT—membuka peluang konsultasi dan pendampingan seputar dunia orientasi seksual dan identitas non-heteroseksual atau biasa disebut SSA.
Peduli Sahabat
Pendampingan dan konsultasi dilakukan secara individu bagi orang yang bersangkutan yang tetap ingin menjalani hidup sesuai dengan norma agama dan budaya meskipun ‘berbeda’ dan bagi pihak keluarga yang bersangkutan. Semua bantuan bersifat sosial, tidak dipungut biaya.
Menurutnya orientasi (ketertarikan) seksual dapat disamakan dengan ‘niat’. Seseorang memiliki niat baik dan niat buruk. Jadi orientasi seks sesama jenis (SSA) dapat dikatakan sebagai niat buruk.
Berdasarkan data yang didapat oleh Peduli Sahabat, ada 3 faktor yang menyebabkan seorang anak balita berubah menjadi SSA:
1. Pemaksaan dalam mengambil role model
Misalnya anak laki-laki mengambil peran ibunya. Kondisi tersebut bisa disebabkan beberapa faktor, diantaranya: perceraian kedua orang tua, keluarga tidak harmonis, KDRT, dominasi orang tua, dan lain-lain.
2. Over protective
Terlalu dimanja dan dilindungi, biasanya terjadi pada anak bungsu, tunggal, satu- satunya jenis kelamin pada keluarga, atau anak yang diistimewakan.
3. Salah mengambil role model secara sukarela
Anak memilih role model yang salah karena kurangnya pengawasan orang tua. Tidak mendapat bimbingan dan pengarahan dari orang tua.

Peduli Sahabat
Menurut Sinyo Egi orientasi seksual bisa berubah, dari heteroseksual menjadi SSA atau dari SSA menjadi heteroseksual. Ada empat orang di Peduli Sahabat yang telah berhasil mengubah orientasi seksualnya dari menyukai sesama jenis menjadi menyukai lawan jenis. Lamanya perubahan tergantung dari situasi dan kondisi yang bersangkutan. Tentu saja membutuhkan tekad dan perjuangan yang besar dalam mengubah orientasi seksual.
(Tulisan ini telah dimuat di www.kreasianaknegeri.com)

Video Buka Puasa Bersama di Palestina

 


sumber gambar: www.leedspsc.org.uk

Melihat Al-Aqsa dari Dekat

Seorang rekan mengirimkan pesan melalui WhatsApp, dia meminta doa karena akan pergi bersama rombongan relawan untuk menyerahkan donasi untuk pengungsi Palestina yang berada di Libanon dan Suriah. Tim KNRP akan menyalurkan bantuan berupa paket sembako, program buka puasa bersama, bantuan program penghapal quran, perbaikan sarana di pengungsian dan perbaikan Masjid.

Selain itu donasi untuk program buka puasa Ramadan 1436 H di Masjid Al-Aqsa, telah diterima oleh orang yang berhak. Tak lama dia mengirimkan foto-foto kegiatan di Masjid Al-Aqsa dari dekat. Baru kali ini aku melihatnya.

Makanan iftor hasil donasi yang dikumpulkan KNRP

Persiapan acara iftor atau buka puasa bersama di Masjid Al-Aqsa

Acara buka puasa bersama di Masjid Al-Aqsa

Kawan, ukhuwah islamiyah tidak dibatasi letak geografis. Kita bantu saudara kita yang sedang kesulitan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Salurkan donasi terbaik kita melalui:

KNRP
Rekening donasi Palestina
a.n Komnas untuk Rakyat Palestina
Rek. BSM: 701.836.2133
Rek. BCA: 760. 032. 5099
Rek. Bank Muamalat: 369.00.11111

www. knrp.org


3 Tontonan Anak Berkualitas Selama Ramadan

Bunda, lagi-lagi jatuh korban. Kasus terakhir, seorang anak yang masih duduk di bangku SD, meninggal setelah dikeroyok teman-temannya yang memperagakan gerakan bela diri di dalam sinetron 7 Manusia Harimau. Tidak hanya tontonan, video game kekerasan juga membawa dampak yang buruk.

Ada sebuah penelitian menarik yang dilakukan oleh Albert Bandura.Bandura membagi anak-anak menjadi dua kelompok. Satu kelompok diberi tontonan yang memang dikhususkan untuk anak-anak, sementara kelompok yang lain diberi tontonan yang menampilkan adegan kekerasan. Setelah beberapa lama masing-masing kelompok di masukkan ke dalam ruangan yang berbeda dan diberi boneka, lalu diamati.

Ternyata kelompok anak yang menonton adegan kekerasan meniru apa yang mereka lihat. Mereka memperlakukan boneka dengan kasar, menendang, memukul, melempar, dan lain-lain. Sementara kelompok anak-anak yang tidak terpapar adegan kekerasan memperlakukan bonekanya dengan baik dan lembut.

Berdasarkan penelitian tersebut Bandura mengambil kesimpulan, hanya dengan melihat kejadian yang merangsang agresi, seseorang bisa menjadi agresif (Bandura, 1973). Hal inilah yang kemudian disebut sebagai teori modeling.

Hal serupa mengenai dampak paparan tayangan kekerasan baik melalui televisi, video game, atau youtube, pernah dituliskan dengan apik oleh M. Fauzil Adhim dalam bukunya yang berjudul Saat Berharga untuk Anak Kita. 

Ada sebuah kisah nyata yang bisa kita renungkan bersama. Alkisah, ada seorang anak berusia 8 tahun yang dibiarkan orang tuanya bermain video game setiap hari selama 8 jam non-stop. Dampaknya mulai terlihat dalam jangka waktu beberapa lama, anak itu tumbuh menjadi anak yang apatis, sering terbengong-bengong, tidak menyambung saat ditanya. Padahal dia terlahir normal, sama seperti anak yang lainnya. Kebebasan yang diberikan orang tua telah merusaknya.

Bunda, itulah sebabnya mengapa kita perlu berperan aktif menyeleksi dan mendampingi anak-anak kita saat menonton televisi, sekalgus membatasi durasi menonton--baik mononton televisi, gadget, laptop, atau video game.

Tiga tontonan ini layak untuk dijadikan tayangan alternatif bagi anak-anak Bunda.

1. Hafiz Quran

Hafiz Quran merupakan program yang digagas oleh Ust. Bachtiar Natsir. Acara ini ditayangkan selama bulan Ramadan di stasiun televisi Trans 7 setiap hari pukul 12:15. Acara ini menampilkan anak-anak yang hapal Alquran. Mereka berlomba meyambung ayat, menebak gambar dan kandungan surah, dan membaca ayat Alquran secara acak sesuai permintaan dewan juri.

Melalui acara ini Bunda bisa mengenalkan dan mengajak anak agar terbiasa mendengar lantunan ayat suci Alquran. Peserta Hafiz Quran yang juga masih berusia anak-anak tentu akan lebih memotivasi anak kita untuk memiliki role model yang baik.


Acara Hafiz Quran di Trans 7 
(aqlislamiccenter.com)


2. Hafiz Dunia

Kita bisa melihat perjuangan anak-anak penghapal Alquran dari belahan bumi lain melalui program acara ini.  Sembari menonton kita bisa menceritakan kepada anak-anak bahwa mereka memiliki saudara seiman di negeri lain yang juga senang menghapal Alquran. Anak-anak menambah wawasan tentang kebudayaan dan kebiasaan muslim di luar negeri. Acara ini pernah ditayangkan di Trans 7 saat bulan Ramadan dengan jam tayang setelah acara Hafiz Quran.

Salah satu gambar episode Hafiz Dunia di Trans 7 
(news.detik.com)


3. Kartun Islami Dodo-Syamil

Kartun ini sarat dengan nilai-nilai agama namun tetap menghibur anak. Karakter Dodo yang lucu dan teman-temannya mengajarkan anak tentang ajaran islam tanpa merasa digurui. Jalan ceritanya sederhana dan mudah dimengerti. Selain itu, kartun ini juga diselingi lagu untuk anak muslim. Kartun Dodo Syamil tayang di stasiun televisi RTV setiap hari selama bulan Ramadan, pada pukul 18:00.

Kartun islami Dodo-Syamil
(achmad78.mywablog.com)


Senja di Persimpangan Jalan

Dia, menembus kepulan asap kendaraan ibukota. Tubuhnya gemulai meliuk-liuk dengan sound system kecil yang sudah usang, suaranya tertelan bising klakson mobil. Sebagian orang menatapnya sinis, sebagian terlalu sibuk dengan gadget mahal, sementara sepasang wanita berbisik-bisik dengan senyuman masam di wajahnya.

Dari jarak beberapa meter kulihat wajah itu, tatapan sayu tak bercahaya di balik maskara, rambut dicat merah tergerai sebahu, lukisan kutex berwarna merah jambu dan lipstik merah menyala. Dia berdendang, bercanda dengan rekan-rekannya di taman kota, seakan hidup tanpa masalah. Sesekali kuperhatikan dadanya yang bidang terbalut t-shirt merah jambu nan ketat, dengan lengan yang berisi dan ditumbuhi bulu tipis. Sepatu hak tingginya tidak dapat menutupi kesan kekar di betisnya.

ilustrasi: www.lovethispic.com

Pikiranku melayang ... jauh sekali dari tempat itu. Sepintas wajah yang sangat kukenal mengusik batin. Ah ... wajah itu. Setiap kali mengingatnya hati ini teriris ingin menangis. Dia juga memiliki mata yang sayu, berbagai pulasan kosmetik penghias wajah tidak dapat menutupi kegelisahan di dalam hatinya. Dia juga memiliki rambut yang tergerai panjang dengan jakun yang menonjol.

Aku tidak tahu bagaimana saat ini dia menghabiskan waktunya, mengurung diri di dalam kamar. Aku membayangkan dia tengah berhias dan tak puas-puasnya mematut di depan kaca. Berjalan mondar-mandir dengan sepatu stiletto setinggi tujuh sentimeter. Aku sendiri tidak tahu bagaimana cara membangunkannya dari mimpi tak berujung. Dia seperti hidup di dunia yang penuh fatamorgana.

Ah ... sepasang wanita yang semula berbisik dengan senyuman masam di wajahnya kini telah beranjak pergi. Biarkan saja mereka. Apa peduliku?

Matahari mulai tenggelam di ufuk senja, langit memerah seperti pipi gadis yang sedang tersipu-sipu. Jalanan ibukota masih tetap ramai. Pengamen itu kini duduk sendirian menatap langit yang sama. Dari kejauhan seorang gadis remaja jalan tergopoh-gopoh, wajahnya merah padam, nafasnya terengah-engah. Tiba-tiba saja dia berteriak-teriak penuh amarah. Aku berusaha memasang telinga, suaranya terdengar sayup-sayup diselingi deru kendaraan bermotor.

"Abang! Ternyata ..." Dia mengusap matanya berkali-kali, menahan air mata yang berjatuhan.

Pengamen itu tersentak, sound system tuanya terhempas ke jalanan beraspal. Dia hanya diam mematung dengan mulut terkunci.

Puluhan pasang mata merekam peristiwa itu, tak lama. Mereka kembali apatis, sibuk dengan urusannya sedniri. Gadis itu terduduk dengan punggung berguncang, dia menutup wajahnya dengan telapak tangan. Dari tempat ini aku bisa melihat ekspresi wajah Si Pengamen, alisnya tertaut ke atas, mulutnya bergetar, bulir-bulir air mata mengalir, menyisakan goresan hitam maskara yang luntur.

Aku memalingkan wajah. Ah ... hati ini seperti dipukul godam berkali-kali. Hancur menjadi serpihan kecil. Teriakan-teriakan itu kembali terngiang-ngiang di telinga.

"Ini melawan takdir!" Aku berteriak memecah keheningan malam.
"Okey, terus kamu bisa apa!" Dia berteriak tidak kalah keras.

Hampir saja aku membuang semua kosmetik, pernak-pernik, dan semua barang-barangnya keluar kamar. Perasaanku bercampur aduk, marah, sedih, kecewa, bercampur peduli dan sayang. Aku tak tahu lagi bagaimana cara melukiskannya.

Seorang wanita tua dengan bola mata yang kelabu datang bergegas, suaranya bergetar, "Sudah! Sudah!

Air matanya berjatuhan, dia bersimpuh di hadapan kami.

"Sudah ..." Suaranya semakin melemah. Dia berusaha menahan isak tangis di dadanya.

Aku pergi menjauh. Rasanya ingin berlari, berteriak, dan melampiaskan semuanya. Jika bukan karena ibu ... jika bukan karena ibu ...

Tak terasa air mata membasahi pipi. Matahari sudah tenggelam dengan sempurna. Aku beranjak dengan langkah lesu. Berharap kelak ada cahaya di hati mereka, berharap mereka menjalani kehidupan yang lurus dan menenangkan.

Jakarta, 7 Juli 2015
#Tolak LGBT
#Rangkul dan kembalikan mereka


Kabar Tentang Al-Aqsa

Ummu Muslim, seorang wanita asli Palestina yang saat ini tinggal di Yordania, wilayah yang terdekat dengan jalur Gaza. Semua warga Palestina yang telah keluar dari Gaza tidak akan bisa kembali.

Rabu, 1 Juli 2015, menjadi hari yang akan kukenang selamanya. Aku sudah lama menanti momen-momen untuk bertemu langsung dengan saudaraku dari Palestina. Alhamdulillah, Allah mengabulkan keinginanku itu di bulan Ramadan tahun ini. Mengingat kondisi di Palestina yang semakin menghimpit semenjak Presiden Mursi di kudeta, rasanya sangat kecil kemungkinan untuk bisa pergi ke Gaza. Lagipula siapa aku ini? hanya orang yang lemah dengan sedikit amal ibadah. Rasanya masih belum pantas menginjakkan kaki ke Gaza.

Ummu Muslim, membawa berita tentang Gaza dan semangat ukhuwah yang tidak dapat dibatasi oleh perbedaan suku, ras, dan wilayah geografis. Umat islam ibarat satu tubuh, jika salah satu anggota tubuh sakit maka yang lain ikut merasakannya.

Ummu Muslim bersama dengan seorang penerjemah, di Masjid Ar-Rahman, Kalisari

Dalam acara tersebut, beliau menjelaskan tentang kondisi Masjid Al-Aqsa saat ini, Masjid yang menjadi kiblat pertama ummat islam yang saat ini berada di bawah penjajahan Israel. Beliau menjelaskan tentang kekeliruan informasi yang banyak berkembang di masyarakat. Banyak orang yang memperdebatkan tentang Masjid Al-Aqsa, apakah yang berkubah kuning (Masjid Sokhroh) atau yang berkubah biru (Masjid Qibli). Menurutnya ada propaganda yang dibentuk oleh Israel agar umat islam menganggap Masji Al-Aqsa hanya kedua Masjid tersebut. Padahal yang dimaksud dengan Masjid Al-Aqsa adalah semua bangunan, taman, dan Masjid yang ada di dalam komplek Al-Aqsa.

 Masjid Al-Aqsa merupakan semua bangunan dan taman yang ada di dalam komplek Masjid Al-Aqsa (berada di dalam garis merah) sumber gambar: www.boemi-islam,net

Saat ini kondisi Masjid Al-Aqsa sangat memprihatinkan, banyak kerusakan yang ditumbulkan akibat penggalian yang dilakukan oleh Israel di bawah Masjid Al-Aqsa. Muslim Palestina, terutama pemuda dan remaja laki-laki dilarang salat di Masjid Al-Aqsa, sedangkan mereka membebaskan orang-orang Yahudi memasukinya dan berbuat sekehendak hati di Masjid Al-Aqsa.

Masjid Al-Aqsa merupakan salah satu dari tiga Masjid yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. untuk kita kunjungi. Ketiga Masjid itu adalah Masjidil Haram, Masjidil Aqsa dan Masjid Nabawi. Rasulullah juga pernah menganjurkan para sahabatnya untuk tinggal di baitul maqdis (daerah di sekitar Masjidil Aqsa). Ketika itu salah seorang sahabat bertanya pada Rasulullah Saw, "Jika suatu saat kami terusir dan mendapati kesulitan untuk menetap di tempat tinggal, maka kemanakah kami harus pergi?" Rasulullah Saw menjawab, "Maka pergilah ke baitul maqdis..."


Masjid Al-Aqsa merupakan Masjid kedua yang dibangun di bumi ini, setelah Masjidil Haram. Jarak pembangunan keduanya adalah 40 tahun.

Suatu hari Rasulullah Saw. ditanya oleh Maimunah, "Ya Rasulullah, kabarkan kepada kami tentang Masjidil Aqsa." Rasulullah Saw. menjawab, "Datangilah Masjidil Aqsa, dan salatlah di sana." Kemudian Rasulullah Saw. ditanya, "Lalu bagaimana jika kami tidak bisa salat di Masjidil Aqsa?" Rasulullah Saw. kembali menjawab, "Hendaklah kalian menginfakkan atau mengirimkan minyak untuk menyalakan lampu-lampu di Masjidil Aqsa. Sesungguhnya siapa yang mengirimkan minyak ke Masjidil Aqsa maka seakan-akan dia telah salat di sana."

Menurut Ummu Muslim hadist ini merupakan isyarat dari Rasulullah Saw. bahwa kelak ummat Islam akan kesulitan untuk salat di sana dan Masjidil Aqsa akan dalam keadaan terjajah. Dan Masjid ini sangat membutuhkan pertolongan ummat islam. Perolongan orang-orang muslim terhadap Masjidil Aqsa merupakan kewajiban.

Saat ini Israel menempatkan banyak kamera, tentara laki-laki dan juga tentara perempuan di dalam Masjidl Aqsa sehingga memudahkan mereka untuk menangkap kaum muslim yang menjaga Masijidil Aqsa.

Hal yang perlu kita ketahui mengapa Israel selalu membombardir orang-orang di Gaza, karena mereka mengetahui bahwa orang-orang di Gaza memiliki cita-cita untuk membebaskan Masjidil Aqsa, dan hal itu sangat tidak diinginkan oleh Israel. Orang-orang Palestina tetep berusaha bertahan di sekitar Masjidil Aqsa dan menghadapi kekejaman Israel, mereka meminta ummat Islam di belahan bumi lain untuk mendukung dan bersama mereka agar mereka mampu bertahan.

Sesungguhnya pada hari kiamat nanti kita akan ditanya oleh Allah Swt. apa yang sudah kita lakukan untuk membebaskan Masjidil Aqsa? Dan setiap kita memiliki kewajiban untuk menolong Masjidil Aqsa dengan apa yang kita miliki. Tumbuhkan rasa cinta di hati anak-anak kita dengan Masjidil Aqsa dan kabarkan kepada mereka apa yang terjadi di sana. Semoga salah satu dari keturunan kita kelak menjadi bagian dari pembebas Masjidil Aqsa.
  
Lihat video Gaza, klik di sini: Pray for Gaza. Video kondisi Gaza.


Salurkan donasi terbaik kita melalui:

KNRP
Rekening donasi Palestina
a.n Komnas untuk Rakyat Palestina
Rek. BSM: 701.836.2133
Rek. BCA: 760. 032. 5099
Rek. Bank Muamalat: 369.00.11111

www. knrp.org














Focus Private

Les Privat

Les Privat Focus Private adalah lembaga pendidikan yang mengkhususkan diri sebagai spesialis les privat guru ke rumah untuk mata pelajaran eksakta yaitu Matematika, Fisika, dan Kimia. Info 082312091982
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Total Tayangan Halaman