Home » » Secercah Harap untuk Down Syndrom (2)

Secercah Harap untuk Down Syndrom (2)

   Takdir kehidupan  membawa Ibu Arie untuk peduli dengan kondisi anak-anak Down Syndrom. Baginya dititipi anak Down Syndrom bukan akhir segalanya. Berikut hasil wawancara penulis dengan wanita yang saat ini tinggal di Blominton, USA.


1. Hal apa saja yang harus diperjuangkan terkait Down Syndrom?


  Kita sedang mengupayakan menghindari terjadinya diskriminasi hak terhadap anak berkebutuhan khusus. Juga berusaha mengedukasi masyarakat bahwa anak-anak Down Syndrom itu ada karena takdir Allah. Punya anak Down Syndrom (ADS) itu blessing on disguise. Punya ADS itu nikmat, dengan kehadirannya kita banyak belajar tentang arti sabar dan syukur. Kita tidak pernah tahu jika tidak mengalaminya sendiri.

2. Bagaimanapun ADS pasti punya potensi yang bisa dikembangkan. Seperti apa kiranya potensi yang dimiliki ADS?


    Rata-rata ADS ada di range mampu didik dan latih. Artinya tinggal bagaimana kita memberi dukungan kepada ADS. Semakin cepat bangun, mengatasi masalah, memberikan kesempatan yang luas pada ADS, akan baik perkembangannya. Sebaliknya jika kita masih dipenjara oleh kesedihan, penyesalan dan lain-lain, anak juga akan terhambat.

3. Biasanya penyakit medis apa yang sering dialami anak DS?


   Menurut ilmu medis, DS merupakan masalah genetis. Jumlah kromosomnya juga sudah berbeda. Perkembangan janin pun lebih lambat, banyak organ yang belum berkembang dengan baik. Seperti mata, jantung, paru, pencernaan, hormon dan lain-lain. Waktu saya hamil, sempat flek, cek ke dokter ternyata sel telurnya sudah memipih. Kemudian diberi obat penguat dan bisa berkembang. Ini membuat saya berpikir, bahwa ADS yang bisa lahir dengan selamat sudah karunia Allah. Janinnya diberi kekuatan.

4. Apakah terapi yang dijalani ADS memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang ADS?


   Tentu ada pengaruhnya, namun efek terapi tidak akan besar apabila tidak distimulasi sendiri di rumah, orang tua lebih sering bersama anak. Terapis hanya satu atau tiga jam seminggu.


5. Tentang sekolah inklusi, apa ada permasalahan yang sering dihadapi anak DS yang sekolah di sekolah umum?

   
   Tergantung kesiapan sekolahnya. Bila sudah terintegrasi dengan baik, tidak akan terlalu banyak masalah. Karena pihak sekolah sudah punya cara yang tepat untuk mengatasi kesenjangan anak berkebutuhan khusus. Juga dengan respon teman, guru dan orang tua lain. Mereka biasanya diberikan informasi dari sekolah jadi saling mendukung. Menurut saya pribadi sekolah inklusi banyak manfaatnya, karena bisa melihat dan meniru kemampuan temannya.Tapi jika sekolahnya belum siap, akan ada kasus pembullyan terhadap ABK.

6. Apa yang sebaiknya dilakukan orang tua anak DS menghadapi stigma atau pandangan masyarakat yang belum paham benar atau berpandangan negatif terhadap DS?


    Saya sendiri tidak terlalu terpengaruh, karena yang lebih penting bagaimana Allah menilai.

Saya berusaha semaksimal mungkin mengedukasi masyarakat, minimal lingkungan saya dulu.

Saya pernah tidak jadi turun angkot karena asyik menjelaskan DS pada seorang nenek yang tertarik melihat anak saya. Saya juga membuat presentasi dan membagikan booklet tentang DS. Alhamdulillah, Allah kasih jalan. Mereka bisa lebih mengerti dan menyayangi ADS.

7. Adakah pesan yang ingin disampaikan pada orang tua ADS dan masyarakat umum?


    Saat Allah menitipkan kita seorang anak berkebutuhan khusus. Jangan panik dan berlarut dalam kekhawatiran yang tidak jelas. Sabar dan selalu percaya bahwa Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hamba-Nya. Special children for special parent.
Kita adalah hamba-Nya yang terpilih. Bangun dari mimpi buruk dan hadapi kenyataan yang ada di depan mata. Cintai dan sayangi dia dengan tulus sehingga anak akan tumbuh dengan percaya diri dan happy. Berikan kesempatan yang sama dengan saudaranya yang lain. Walaupun akan lebih banyak pengulangan dan kerja keras tim. Izinkan dia untuk mandiri. Jadikan keluarga, terapis, dan lingkungan menjadi tim yang mendukung tumbuh kembangnya.
DS adalah bukti yang diberikan Allah untuk kita bahwa setiap manusia itu berbeda. Setiap manusia itu spesial. Memiliki kebutuhannya masing-masing. Tapi tidak untuk dibeda-bedakan. Dengan kesempatan dan support yang sama. Individu yang dikaruniai Down Syndrom tetap bisa menunjukan potensinya.


Bahwa mereka ada mereka bisa. Ada seorang ADS di Saudi yang hafidz quran. Masyaa Allah.. semoga akan ada banyak ADS kita yang seperti itu. Harapannya jangan pandang sebelah mata ADS. Jangan kasihani mereka. Mereka tidak minta dikasihani, mereka hanya minta diberikan kesempatan yang sama. Banyak hal yang bisa kita tiru dari mereka. Kasih sayang yang tulus dan positif thinking. Mereka bisa selalu happy karena tidak memiliki dendam.

(Tulisan ini telah dimuat di  http://kreasianaknegeri.com)


0 komentar:

Posting Komentar


Focus Private

Les Privat

Les Privat Focus Private adalah lembaga pendidikan yang mengkhususkan diri sebagai spesialis les privat guru ke rumah untuk mata pelajaran eksakta yaitu Matematika, Fisika, dan Kimia. Info 082312091982
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Total Tayangan Halaman