Home » , » Qana'ah

Qana'ah


Oleh: Inku Hikari

"Hidup berdasarkan kebutuhan lebih ringan dan menenangkan, dibandingkan hidup atas dasar keinginan."
-Inku Hikari-



Hutang memang memberatkan, lilitannya keras mencekik leher. Saya memabayangkan berat beban yang harus dipikul orang berhutang yang tidak mampu membayarnya. Padahal Rasulullah SAW sudah mewanti-wanti umatnya tentang masalah yang besar ini.

Hutang bukan hal sepele, sekecil apapun jumlah yang dipinjam. 

“ Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham .” (HR. Ibnu Majah).

Itulah hari ketika dinar dan dirham tidak berlaku. 

Jika saja kita mau memikirkannya, kita pasti rela mengalahkan keinginan untuk memiliki sesuatu dengan cara berhutang.

Mari belajar dari generasi terbaik, mereka orang yang sangat pandai mengendalikan keinginan.
Tidak sulit bagi Abu Ubaidah untuk bermegah-megah, dia Gubernur Syam, wilayah yang subur dan kaya pada masanya. Gajinya lebih dari cukup. Tidak sulit bagi Abu Ubaidah untuk hidup nyaman.

Namun kenyataan itu tidak kita dapati, Umar menangis terharu melihat kesederhanaan Abu Ubaidah.
Qana'ah terhadap dunia menjadi ciri generasi panutan sepanjang masa. Mereka mencukupkan diri dengan kurma dan roti kering yang dicelupkan ke air. 

Abdurrahman bin Auf, harta ditangannya menjadi penuh keberkahan. Dia saudagar kaya yang hatinya tidak tergadaikan oleh dunia. Lihat bagaimana dia bersikap dan berpenampilan! Tak bisa dibedakan dengan pelayannya.

Sementara kita di hari ini seperti orang kebanyakan, mempersulit diri karena memiliki keinginan yang melampaui batas kebutuhan.

Terus berjibaku memeras kerigat untuk membayar hutang dan hidup dalam lingkaran cicilan.
Rumah yang lama masih dalam keadaan layak, tapi kita ingin yang lebih besar, lebih indah, padahal kita tidak membutuhkannya.

Mobil yang dulu masih bisa digunakan, anak pun belum bertambah, tapi kita ingin merasakan nikmatnya mobil keluaran terbaru. Lantas mulailah berhutang demi kemewahan yang sebenarnya tidak sesuai kebutuhan.

Bekerja membanting tulang sampai remuk redam karena mengejar target membayar hutang sekaligus memenuhi hajat hidup.

Padahal jika qana'ah kita miliki, hidup akan terasa lebih ringan dan menenangkan.

Sampai kapan kita akan terus terjebak dalam kondisi ini? Al-Qur'an menggambarkannya dengan sangat indah.

“ Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu). ” (QS. At Takatsur: 1-8).

0 komentar:

Posting Komentar


Focus Private

Les Privat

Les Privat Focus Private adalah lembaga pendidikan yang mengkhususkan diri sebagai spesialis les privat guru ke rumah untuk mata pelajaran eksakta yaitu Matematika, Fisika, dan Kimia. Info 082312091982
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Total Tayangan Halaman